• Derajat Sabar



    Sabar, adalah kata yang sangat ringan untuk didengar, mudah untuk diucap dan gampang untuk ditulis, hanya S, a, b, a, r, oke, sudah sering menjadi kenyataan bagi kita, kalau yang kecil-kecil itu sulit untuk menghasilkan sesuatu yang besar, ataupun menampung bobot yang besar juga ,contoh:

    lebah itu kecil, hanya akan menghasilkan sak crit(jawa) madu, begitu juga dengan cangkir, cangkir itu kecil (kalau yang besar itu namanya baskom), tidak akan bisa menampung satu ember air, ya kan ?

    kemudian apakah sabar juga akan seperti itu? apakah sabar juga akan mengambil bagian dari hukum kebiasaan kalau yang ringan, kecil, dan gampang tidak akan menghasilkan sesuatu yang berat, besar dan dahsyat? o' o, ternyata satu gram emas bisa berubah jadi puluhan kilo gram beras! Dan ternyata memory card yang super kecil juga dapat menampung berjuta-juta data! Lalu bagaimana dengan ini? masih relevan kah kalau semua yang kecil akan selalu berjodoh dengan yang tidak besar?

    itulah gambaran sabar, mudah, ringan, dan gampang adalah merek yang selalu melekat pada kata tsb. tapi dibalik labelnya itu ternyata sabar memiliki derajat yang sangat tinggi dibandingkan semua hal, dan hebatnya lagi akan menempatkan pemiliknya kepada derajat yang paling tinggi.

    Tidak percaya? mari kita nalar bersama-sama. kita akan memulai dari:

    1. API, api merupakah sesuatu yang sangat hebat, api bisa membakar sebuah rumah, bahkan hotel sekalipun, api bisa menjadi kebutuhan untuk memasak, api bisa dibuat penerang dikala gelap gulita, apakah hal ini sudah cukup untuk mengantarkannya kepada derajat tertinggi? sampai manakah derajat api?

    surve membuktikan; ternyata api hanya bisa menduduki klasemen terendah dalam hal ini,
    bukti: tidak akan terjadi kebakaran hutan kalau hutan tersebut sedang dilanda tsunami, tul gak? Hehehe. so, air lah yang mengeksekusi api untuk menduduki klasemen terbawah
    .
    2. AIR, air lebih hebat daripada api, air bisa memadamkan kobaran api, disamping itu air juga sangat penting untuk kehidupan mahluk dimuka bumi ini, selain untuk minum, mandi dan bersuci, air juga memiliki peran vokal bagi pemilik kolam renang untuk mengembangkan bisnisnya, hehehe dan masih banyak lagi, lalu apakah dengan ini semua, air bisa menduduki kursi derajat tertinggi? sampai manakah derajat air?
    surve membuktikan: mungkin tsunami tidak akan sampai menggenangi kota aceh kalau pada saat itu gunung merapi, merbabu, sindoro, dan gunung himalaya diambil tanahnya untuk mbatur kawasan srambi mekah tsb,

    becek tak ada ojek? jangan kawatir, starter mobil colt T, ambil tanah dikawasan ngaliyan semarang , bru'ke(jawa) di tempat yang becek tak ojek itu, ilang deh beceknya. so, tanah lah yang mengakibatkan air tidak berada diposisi puncak.

    3. TANAH, ternyata tanah lebih hebat daripada air, tanah bisa menahan keganasan air, dan juga bisa menhilangkan beceknya jalan karena air, selain itu tanah juga punya peran penting bagi kehidupan manusia, selain sebagai lahan untuk bercocok tanam, tanah juga bisa dibuat kreativitas, muncul disana ada batu bata, genteng, cowek, gentong dll, yang mana semuanya terbuat dari tanah, lagi-lagi apakah ini sudah cukup bagi tanah untuk meraih pole position? Masih adakah yang lebih hebat dari tanah?

    surve membuktikan: Manusia lah yang bisa berulah, sekali lagi ma nu sia, tidak akan terlihat wujudnya lagi bila manusia sudah berpolah, genteng, gentong, dan cowek adalah buktinya, berawal dari tanah yang lembek dibuatlah sebuah barang perabot yang tidak terlihat lagi wujud tanahnya. so, tanah masih bias dikalahkan oleh? menungso. ya gak? Hehehe oke, lanjut..

    4. MANUSIA, tidak lain dan tidak bukan adalah kita semua, kita punya akal, kita bisa melakukan apa yang kita inginkan, kita bisa berpolah kesana-kemari, dan kita yang selalu mendeklarasikan sebagai sebaik2nya ciptaan, apakah dengan ini kita sudah menduduki singgasana tertinggi? bagaimana nasib derajat kita? tertinggi kah?

    oh NO, manusia belum mempunyai hak untuk hal ini, lalu kalahnya manusia dengan apa atau siapa? kalahnya menusia bukan dengan truk fuso, atau buldoser atau malaikat sekalipun, kalahnya manusia hanya dengan ngantuk dan tidur.

    bukti: pak presiden yang katanya orang nomer satu di negaranya pun tak kuasa ngusir nyamuk yang menggigit keningnya kalau sudah diserang ngantuk, tul gak? Hehehe


    5. NGANTUK Dan TIDUR, tidak disangka ya, ternyata ngantuk lebih hebat daripada manusia, karena ngantuk bisa membuat manusia tidak berdaya, disamping itu ngantuk juga merupakan kenikmatan yang tiada taranya, karena ngantuk bisa mengembalikan daya fikir manusia kembali fresh, dan dapat menghilangkan berbagai macam lelah yang menempel pada jasad manusia, dan masih banyak lagi, lalu apakah dia sudah meraih rangking teratas didalam derajat?

    surve membuktikan: orang tidak akan bisa tidur kalau dia lagi susah,

    mau bukti? oke; bisakah anda tidur, kalau anak anda sedang diculik orang? Bisakah suara ngorok terlantun dari tenggorokan anda sedangkan tagihan hutang sudah menanti didepan anda? Jawabnya; ya bisa lah.. utangnya cuman 2 pound kok repot, ngorok dulu deh..? hehehe

    6. SUSAH , susah memang berada diatas ngantuk dalam klasemen sementara, karena rasa susah akan mengambil kendali dalam membuat fikiran kita kacau balau, sehingga sulit bagi ngantuk untuk datang kepada kita, lalu apakah cukup sampai disini?
    susah kah yang berhak menerima jabatan tertinggi?

    surve membuktikan; Allah akan selalu bersama orang-orang yang sabar, la khoufun 'alaihim wala hum yahzanun, mereka sedikitpun tidak akan merasa susah jika dihatinya tertanam dan tertancap rasa sabar, karena bagaimanapun juga semua yang terjadi adalah rencananya(Allah) yang tidak bisa dihindari, rencana yang sangat sempurna, tak seorangpun yang bisa menghentikan takdir yang telah allah tetapkan kecuali dengan seizinnya. so, kalahe susah mung karo? SABAR,

    7. SABAR, ringan untuk didengar, mudah untuk diucap, dan gampang untuk ditulis, ternyataaaaaa "as sobru dhiya'un"

    Selamat buat SABAR yang telah menduduki peringkat singgasana derajat tertinggi, applouse!!!!

    lalu bagaimana merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari? supaya kita bisa meraih podium teratas layaknya valentino rossi di GP laguna seca?

    oke, seperti halnya emas, walaupun kecil barangnya, tetapi sulit untuk didapatkanya, harus sedia uang yang banyak dulu baru bisa nawar di toko emas pandowo limo Jl. kanjengan semarang (promosi) hahaha, begitu juga dengan sabar, walaupun bermerek ringan, mudah, dan gampang, ternyata juga sulit merealisasikannya di dalam kehidupan,
    kalau sebuah emas butuh kunci untuk mendapatnya yaitu uang, sabar pun juga butuh kunci, lalu apa kuncinya? kuncinya gak repot-repot, bukan kunci inggris, bukan kunci T, dll. kuncinya adalah…SYUKUR.



    Sumber dari milis nu Mesir

0 comments:

Leave a Reply

Monggo dikomentari ...